November 17, 2009

Hal paling memalukan selama sehari ini

Ah, HAL INI ADALAH HAL YANG PALING MEMALUKAN DALAM HIDUP GUE BUAT HARI INI!

Hiks, sialnya nasibku...

Jadi, tadi pas pulang sekolah, gue ngga langsung pulang sekolah. Gue berniat buat ke warnet bentar. Dan, niat itu pun terlaksana selama 1 jam.
Selesai dari warnet (gue yang saat itu di temani Nufa) langsung berjalan pulang menuju rumah (sebenernya beli es dulu sih :p). Di jalan, Ani salah satu temen gue dan Nufa dateng menghampiri kami berdua dengan motor birunya. Ani bermaksud mengajak gue dan Nufa buat nemenin doi *azek!* buat ke rumah D, salah satu adek kelas kita. Kira-kira, terjadi percakapan seperti ini,

Ani : "Fa, temenin gue ke rumah D yok."
Nufa : "Lah, trus Afina gimana?"
Ani : "Ya ikut ayok."
Nufa : "Lo bisa bawa bertiga?"
Ani : "Bisa gue.."

Akhirnya Nufa naik ke atas jok motor Ani, sementara gue masih terpaku menunggu Nufa menempati tempat yang nyaman. Setelah Nufa naik, lanjutlah saya naik menempati jok motor di belakang Nufa.

Sayah : "yah, kayaknya ngga muat deh.."
Ani : "Muaaat.. udah naik aja!"

Ya sudah, dengan pasrah saya naik ke atas jok motor keluaran Honda itu.
Dengan hati-hati saya menyentuh jok tersebut. Dan bener, NGGAK MUAT! Perlahan-lahan, saya merasakan, sepertinya ada yang aneh dengan posisi duduk saya. Tak lama kemudian *untungnya motor belum jalan!*, saya merasa turun.. turun.. daaan, GEDUBRAK! OMIGOOOOOT! SEMUA WARGA SEKITAR PADA NGELIAT KE ARAH GUE! MANA GUE PAKE ROK LAGI! ADOOOOH! MALU BANGET GILAAA! *tapi anehnya, pada saat kejadian, saya tidak merasakan malu sama sekali. HUAHAHAHAHA!!!*
Langsung saja saya bangun dan memutuskan untuk duduk dengan posisi miring. HUAHAHAHAHA, MEMALUKAAAN!

Di jalan, saya baru sadar bahwa rok saya sobek dan sobekannya YAOLOOOOH, ada kali 45 sentian! PANJANG BENEEER! Di sepanjang perjalanan, sang supir, Ani hanya bisa menertawakan saya. Sedangkan saya, hanya menerima dan menikmati takdir yang di berikan Allah swt T.T

Sesampainya di rumah, saya langsung buru-buru masuk ke dalam rumah, tanpa meperdulikan lingkungan sekitar. Sesampainya di dalam rumah, saya segera mengganti rok saya dengan pakaian yang lebih layak pakai. Kemudian, saya menceritakan kejadian PALING MEMALUKAN SEPANJANG SEHARI INI kepada suster yang biasa mengurusi eyang saya dan Ibu saya yang sedang ada di kantor lewat sambungan telepon. Mereka hanya bisa tertawa, tertawa, dan tertawa. HAHAHA, PUAS KALIAN?!

No comments:

Post a Comment